Langsung ke konten utama

KONTAK




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Pandemi terhadap Peningkatan Prevalensi Triple Burden of Malnutrition dan Strategi Pencegahannya

    Pandemi COVID-19 yang terjadi di berbagai negara termasuk di Indonesia memberikan dampak dibeberapa segi kehidupan, salah satu diantaranya potret gizi di Indonesia. Selama pandemi berlangsung terdapat beberapa kebijakan pemerintah   terkait dengan pembatasan mobilitas sosial mulai dari PSBB (Pembatasan Sosial Bersakala Besar) tahun 2020 hingga PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ditahun 2021, tentunya pembatasan mobilitas berefek pada beberapa kegiatan pelayanan kesehatan di masyarakat seperti kegiatan POYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) baik balita atau lanjut usia, penyuluhan kesehatan ataupun kegiatan sosial lainnya. Berdasarkan survey Litbangkes (2020) kegiatan pelayanan kesehatan dan gizi di masa pandemi sebesar 43,51% tidak ada (tidak jalan), 37,23% berkurang, 18,7% tetap dan 0,56% meningkat selain itu persentase kunjungan PIS-PK (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga) sebesar 43,07% berkurang. Secara tidak langsung pembatasan sosial te...

HASTAG DARI IBU JARI (#)

#Opini Bimillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Semangat Pagi ! Salam Mahasiswa ! Teman-teman, media sosial merupakan wajah dari hak setiap individu untuk dapat berpendapat, berekspresi, berbagi setingkat tangga dunia. Sesederhana satu kata, satu bait, atau hanya sekedar satu tagar sungguh tak asing lagi jika kata yang terketik pada mesin ketik sederhana itu bisa dengan mudah langsung mewarnai kota sosial media, membuka pikiran seluruh dunia untuk dapat secara sepihak sepakat sependapat dalam satu peryataan yang seharusnya kita pertanyakan terlebih dahulu hakikatnya, tentu hal tersebut sebagai filter terhadap diri kita untuk dapat dengan sebaik mungkin mencerna tuntas informasi yang ada sebelum pada akhirnya menerima dan merepostnya . Ya..itulah fakta hebat dari dunia soaial media. Kita pun perlu berhati-hati dalam mengunggugah jangan sampai menimbulkan perpecahan, Teman..taukah? salah satu dari seorang aktivis dari kalangan fenimisme Yasmine ...

Review Jurnal "Hubungan Ketidakmerataan Pendapatan dengan Konsumsi Gizi”

Review Jurnal   “Tingkat Pendapatan, Kecukupan Energi dan Hidden Hunger dengan Status Gizi Balita”              Status gizi merupakan keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi usia orang tersebut, jenis kelamin, aktivitas tubuh dalam sehari, berat badan, dan lainnya (Harjatmo dkk, 2017). Ada tiga indeks yang dapat menggambarkan status gizi balita yaitu indeks berat badan menurut umur (BB/U) menggambarkan kondisi underweight , tinggi badan menurut umur (TB/U) menggambarkan kondisi stunting, dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) menggambarkan kondisi wasting . Berdasarkan hasil pemantauan status gizi tahun 2016, persentase balita di Provinsi Bengkulu berdasarkan indeks BB/U 8,4%, indeks TB/U 22,9% dan indeks BB/TB 12,4% (Kemenkes RI,2017).